Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun

radarlampung.co.id - Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jl. Soekarno Hatta Bypass, Ketapang, Bandarlampung, Rabu (31/3) sekitar pukul 12:30 wib. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan roda empat.

Ketiganya yakni truk mixer cor beton bernomor polisi B 9541 JI, truk pengangkut barang dengan plat motor BE 7714 BI dan mobil Toyota Inova BE 1433 CC.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, truk mixer cor beton yang dikemudikan Hari Ismano (34) awalnya melaju dari arah Panjang menuju Rajabasa.

Namun, saat melintasi tanjakan disekitar lokasi kejadian, truk tersebut mendadak kehilangan tenaga dan berjalan mundur.

Berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, truk sempat berjalan zig-zag sebelum akhirnya menabrak truk pengangkut barang yang berada di belakangannya.

Tidak sampai di situ, mobil Toyota Inova yang berada tepat di belakang truk pengangkut barang pun tidak sempat menghindar, sehingga kecelakaan beruntun tersebut tidak dapat dihindari.

Hario Widodo (53), supir mobil Inova mengaku tidak sempat menghindari mobil truk di depannya. Lantaran jarak antara kedua mobil tersebut hanya sekitar 3 meter.

“Saya sudah berusaha menghindar, tapi nggak bisa. Karena jarak saya dengan mobil itu hanya 3 meteran,” kata dia.

Beruntung, tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, mobil milik Hario mengalami keruskan ringan di bagian depan dan kebocoran di bagian oli mesin.

“Tidak ada luka-luka, cuma mobik saja rusak. Seberapa parah (kerusakan, red) sata belum cek lagi. Tapi dilihat bagian oli mulai bocor tadi,” tandasnya.

Terpisah, Kasatlantas Polresta Bandarlampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha melalui Kanit Laka Iptu Jahtera mengaku, anggotanya telah turun ke lokasi kejadian.

Namun dirinya belum dapat memaparkan kejadian detil kecelakaan beruntun tersebut. “Anggota sudah turun ke lapangan tadi. Tapi detailnya saya belum bisa sampaikan,” katanya.

Dia juga mengatakan, mobil yang terlibat dalam kecalakaan beruntun tersebut juga sudah dievakuasi agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya. (Ega/yud)

Sumber: